Tuesday, December 23, 2008

Daun Salam Sebagai Obat


Daun salam, daun yang banyak digunakan dalam masakan sebagai penambah aroma
mempunyai kandungan minyak atsiri yang dapat mencegah pertumbuhan berbagai
bakteri.

Daun Salam (Syzygium polyanthum [Wight.] Walp.) sebagai Obat

Sifat dan Khasiat :
Daun rasanya kelat dan astrigen

Kandungan Kimia :
Salam menganung minyak asiri (sitral, eugenol), tanin dan flavonoid

Bagian yang digunakan :
Bagian yang digunakan adalah daun. Selain itu kulit batang, akar dan buah
juga berkhasiat sebagai obat.

Indikasi
Daun digunakan untuk pengobatan:
Kolesterol tinggi
Kencing manis (Diabetes mellitus)
Tekanan darah tinggi (Hipertensi)
Radang lambung/maag (gastritis)
Diare

Buah digunakan untuk pengobatan :
Mabuk alkohol

Cara pemakaian
Untuk obat yang diminum, minum rebusan 7-20 lembar daun segar atau daun yang
telah dikeringkan. Untuk pemakaian luar, giling daun, kulit batang atau akar
sampai halus, lalu bubuhkan ke tempat yang sakit, seperti kudis dan
gatal-gatal.

Diare
Cuci 15 lembar daun salam segar samapi bersih. Tambahkan 2 gelas air, lalu
rebus sampai mendidih (Selama 15 menit). Selanjutnya masukkan sedikit garam.
Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus

Kencing manis
Cuci 7-15 lembar daun salam segar, lau rebus dalam 3 gelas air samapai
tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum
sekaligus sebelum makan. Lakukan sehari 2 kali.

Menurunkan kadar kolesterol darah yang tinggi
Cuci 10-15g daun salam segar sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air
sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum
sekaligus di malam hari. Lakukan pengobatan ini setiap hari.

Menurunkan tekanan darah tinggi
Cuci 7-10 lembar daun salam sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air
sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum
sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

Sakit maag
Daun salam segar sebanyak 15-20 lembar dicuci bersih. Rebus dengan 1/2 liter
air sampai mendidih selama 15 menit. Tambahkan gula enau secukupnya. Setelah
dingin, minum airnya sebagai teh. Lakukan setiap hari sampai rasa perih dan
penuh dilambung hilang.

Mabuk alkohol
Cuci 1 genggam buah salam masak sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus.
Peras dan saring, lalu air yang terkumpul diminum sekaligus

Kromatografi gas menunjukkan minyak asiri dan salam mengandung 28 gas
komponen, salah satunya eugenol. Dengan kromatografi lapis tipis disimpulkan
bahwa minyak asiri daun salam terdiri dari seskuiterpen lakton yang
mengandung fenol. Konsentrasi terkecil minyak asiri yang mampu menghambat
pertumbuhan E.Coli adalah 40%, sedangkan terhadap S.aureus sekitar 5% (Retno
Sadewi,FF UGM, 1992)

Uji mikrobiologi dengan menggunakan metode cakram menunjukkan bahwa ekstrak
etanol daun salam dapat, menghambat pertumbuhan bakteri E.coli, Vibrio
cholera, Salmonella sp. tetapi Enterobacter sp. bersifat resisten. (Beni
Wraman, JF FMIPA UNAND)

Ekstrak air daun salam memiliki efek hipoglikemik (menurunkan kadar gula
darah). Pada tikus penderita diabetes mellitus yang tidak tergantung pada
insulin (DMTTI), sedangkan pada tikus penderita diabetes mellitus yang
tergantung pada insulin tidak nampak efek hipoglikemik. (Ni Putu Maryati, FF
UGM, 1989)

Sumber: Atlas Tumbuhan Obat Ind./Dr. Setiawan Dalimartha/Nty


No comments: